JAKARTA, - Novel dan cerpen cerita pendek sama-sama karya sastra. Meski sama-sama berbentuk kumpulan tulisan, ada perbedaan di antara keduanya. Apa saja? Berikut penjelasannya berdasarkan buku Teori Pengkajian Fiksi Burhan Nurgiyantoro, 2018.Panjang cerita Perbedaan utama dari novel dan cerpen adalah panjang cerita. Sastrawan Amerika, Edgar Allan Poe menuturkan, cerpen dapat selesai dibaca sekitar setengah sampai dua tentu lebih panjang. Isinya bisa berjumlah ratusan halaman. Namun semua panjang cerita ini tidak ada aturan yang mengikat. Plot Plot cerpen pada umumnya tunggal, hanya terdiri atas satu urutan peristiwa yang diikuti sampai cerita berakhir. Plot novel umumnya lebih dari satu atau dalam kata lain ada plot utama dan sub-plot. Plot utama biasanya inti persoalan yang diceritakan sepanjang cerita dan sub-plot adalah konflik-konflik tambahan yang menopang, mempertegas, melatarbelakangi, dan mengintensifkan konflik utama. Tema Tema cerpen biasanya juga hanya satu. Ini berkaitan dengan plotnya yang tunggal dan pelaku yang terbatas. Novel dapat menawarkan satu atau beberapa tema utama dan sejumlah tema tambahan. Sesuai dengan plot utama dan sub-plot.Haloapakabar pembaca JawabanSoal.id! Apakah anda sedang memerlukan jawaban atas soal berikut: apa perbedaan antara apresiasi novel dan cerpenmaka anda ada di halaman yang tepat. Kalian terkadang mendapatkan pertanyaan-pertanyaan yang agak sulit dijawab. Seringkali kita butuh suatu jawaban yang sebenar benarnya tentang pertanyaan dan soal pelajaran kita. Di website ini, kami sudah memilihkan Jakarta Cerpen dan novel adalah karya sastra yang berbeda. Dalam cerpen dan novel, memiliki makna tersendiri dan pesan moral, yang ingin disampaikan penulis menurut tulisannya. Membaca cerpen dan novel bisa membuat orang menjadi terhibur karena jalan cerita yang menarik, meningkatkan imajinasi pembaca, dan mempelajari hal-hal berharga yang terdapat dalam ceritanya. Cerpen dan novel memiliki kesamaan dalam genre ceritanya. Namun, juga memiliki beberapa perbedaan yang jelas, seperti panjang dan pendeknya halaman atau kata untuk membuat ceritanya. Berikut perbedaan cerpen dan novel, yang dilansir dari Pengertian Cerpenilustrasi novel/lilartsy/pexelsCerpen atau cerita pendek adalah sebuah karya sastra pendek, yang memiliki panjang kata tidak lebih dari kata. Cerpen juga bisa disebut dengan prosa naratif fiktif. Cerpen memiliki ciri-ciri yang bersifat fiktif, jumlah kata yang digunakan dalam cerpen kurang dari kata, pilihan kata yang digunakan mudah dipahami pembaca, menggunakan alur tunggal, dan terdapat pesan moral yang tersirat dalam cerita tersebut. Beberapa cerpen dikumpulkan dan dijilid dalam satu buku, yang ditulis oleh satu atau lebih penulis. Dalam membaca cerpen, pembaca dapat menilai keindahan dalam setiap paragrafnya, terhibur dan mendapatkan pembelajaran dalam cerita pendek Novelilustrasi novel/Aline Viana Prado/pexelsBerbeda dengan cerpen atau cerita pendek, yang jumlah katanya tak lebih dari kata, novel memiliki jumlah kata yang lebih dari kata. Novel atau novella, adalah sebuah kisah atau cerita panjang, yang terinspirasi dari kisah nyata maupun fiktif. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, novel adalah sebuah karya sastra, berbentuk karangan prosa panjang, yang menceritakan tentang sebuah kisah seseorang dan orang yang ada disekelilingnya. Dalam novel, penokohan, latar, alur dan gambaran peristiwanya lebih kompleks, jelas dan mendetail. Sehingga pembaca dapat memahami serangkaian cerita lengkap dalam novel. Di dalam novel juga terdapat beberapa pesan penting, serta kutipan-kutipan yang dapat dijadikan pelajaran pembacanya. ilustrasi membaca/Vincenzo Malagoli/pexels1. Penokohan Perbedaan cerpen dan novel yang paling jelas, yaitu perbedaan dalam menggambarkan tokoh atau penokohan setiap karakter dalam cerita. Pada umumnya, penokohan dibedakan menjadi protagonis, antagonis dan tritagonis. Dalam cerpen, penulis hanya menonjolkan watak tokoh utama saja. Sedangkan penokohan dalam novel dijelaskan secara detail, karena jumlah tokoh yang ada di dalam novel lebih banyak daripada cerpen. 2. Alur Alur yang digunakan dalam penulisan cerpen dan novel juga berbeda. Alur yang digunakan untuk novel adalah alur panjang, dengan ruang gerak yang tidak terbatas. Sehingga penulis bisa menceritakan kisah para tokoh dengan alur maju atau mundur dengan rumit dan dinamis. Sedangkan dalam cerpen, alur yang digunakan sangat sederhana. Karena cerpen adalah cerita yang pendek, sehingga alurnya sederhana dengan ruang gerak yang sempit dan terbatas. 3. Latar Latar yang digunakan untuk cerpen dan novel juga berbeda. Novel menggunakan latar tempat dengan jangkauan luas, dan latar waktu yang berbeda-beda. Sedangkan latar yang digunakan dalam cerpen sangat terbatas, sehingga gambaran ceritanya singkat, jelas dan terarah. 4. Tema Untuk membuat novel, tema yang diangkat oleh penulis lebih kompleks, rumit dan luas. Sehingga dalam satu novel bisa menceritakan tentang persahabatan, keluarga, percintaan dan kisah hidup. Sedangkan dalam cerpen, memiliki tema yang sempit, sederhana dan mudah ditebak pembaca. 5. Konflik Perbedaan yang terakhir, yaitu di dalam novel terdapat beberapa konflik yang dialami para tokoh. Sehingga saat membaca novel, emosi pembaca dibuat bercampur aduk sesuai dengan ceritanya. Sedangkan dalam cerpen hanya mengangkat satu konflik, yang diselesaikan dengan mudah oleh tokohnya. PerbedaanCerpen dan Novel 1. Jumlah Kata. Perbedaan yang sangat jelas terlihat pertama yaitu terkait jumlah kata. Cerpen dan novel memiliki 2. Alur atau Plot. Perbedaan selanjutnya dalam dilihat dalam alur atau plot. Alur atau plot di dalam sebuah cerpen tentu 3. Penokohan. Tokoh juga dapat Kadang orang awam sulit memahami perbedaan novel dan cerpen. Padahal ini sangat lah perlu diketahui ketika kamu ingin menerbitkan buku atau menjual bukumu. novel dan cerpen keduanya termasuk karya sastra yang dibuat dari proses imajinatif pengarang. Karena sifatnya imajinatif, maka isinya pun sangat eksplore, menantang, menarik dan mengajak pembaca hanya di dalam imajinasi pengarang. Tapi tahukah kamu, meskipun keduanya sama-sama karya sastra, mereka dua hal yang berbeda. Sebagai penikmat karya sastra, tentu tidak perlu pusing mengetahui perbedaan diantara mereka. Namun buat kamu yang ngaku ingin jadi pengarang, wajib tahu perbedaan diantara keduanya. Namun sebelum kita ulas perbedaan keduanya, intip dulu engertian cerpen dan novel berikut ini. Download Ebook Cara Membuat Novel Tembus Gramed GRATIS Daftar Isi Artikel 1Pengertian CerpenPengertian NovelPerbedaan Cerpen dan Novel1. Jumlah Kata 2. Alur 3. Penokohan 4. Perwatakan 5. Tema 6. Konflik 7. Latar 8. Pemilihan Diksi Pengertian Cerpen Cerpen adalah cerita pendek yang ditulis berdasarkan pada cerita fiktif atau imajinasi atau rekaan. Dibutuhkan daya khayal agar melahirkan mahakarya yang menarik hati. Dikatakan sebagai cerpen karena dalam satu cerita hanya menggunakan satu aspek cerita saja, tidak lebih. Hal ini karena masalah keterbatasan ruang cerpen. Cerpen diartikan pula sebagai karya sastra yang mengemas peristiwa yang dialami oleh si tokoh secara dramatis dan menarik. Namun tetap dikemas secara padat dan jelas. Adapun Kategorisasi panjang cerpen, yaitu tidak lebih dari 10 ribu kata. Jika kamu memperhatikan cerpen di surat kabar, bahkan ada juga jenis cerpen yang sangat singkat, yang ditulis sekitar 1,5 halaman sampai 2 halaman. Meskipun ada juga cerpen yang lebih panjang, namun panjangnya tidak melebihi dari kata. Baca juga Sudut Pandang Dalam Cerpen Sebelum Menulis Pengertian Novel Novel jelas berbeda jauh dengan cerpen. Cerpen paling panjang ditulis kata. Sementara novel ditulis berpuluh-puluh lembar, bahkan beratus-ratus lembar. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI Novel merupakan karangan prosa yang menceritakan kehidupan seseorang dan sekelilingnya dengan menonjolkan sifat pelaku dan watak si tokoh. Pada intinya, novel adalah karya sastra yang ditulis secara imajinatif yang kemudian dikemas dalam sebuah peristiwa yang memiliki keterkaitan dengan sekelompok orang dalam latar tertentu. Jika dilihat genrenya, novel termasuk genre fiksi. Dimana kelahiran novel dilatarbelakangi oleh kemampuan imajinatif si pengarang. Apa Masalah Anda dalam Menulis Buku? Baca juga Unsur Intrinsik Novel Sejarah – Pengertian Beserta Contohnya Perbedaan Cerpen dan Novel setelah tahu pengertian masing-masing cerpen dan novel. Mungkin ada diantara kamu yang masih kebingungan membedakan diantaranya keduanya? Jika dilihat diatas, keduanya sama-sama karya sastra yang ditulis berdasarkan imajinatif pengarang. Nah, berikut adalah perbedaan yang paling menonjol diantara keduanya. 1. Jumlah Kata Perbedaan cerpen dan novel yang paling menonjol dapat dilihat dari jumlah katanya. Jumlah kata pada cerpen maksimal kata saja. Bahkan ada yang ditulis hanya 500 kata saja. Sebaliknya, novel memiliki jumlah kata lebih banyak dibandingkan cerpen. Jadi ada kategorisasi dibilang novel, jika ditulis lebih dari kata atau lebih. Bagi sebagian pengarang, lebih senang menulis novel karena memiliki ruang untuk melakukan eksplorasi konfiks dan memiliki ruang bebas untuk memainkan si tokoh. Sebaliknya, ada juga tipe pengarang yang justru senang menulis cerpen, karena seni meringkas cerita secara ringkas memiliki tantangannya sendiri. Panduan Expert Menulis Novel Sampai Terbit penulis sudah unduh dan baca e-book Panduan Menulis Novel ini! Adapun pandangan terkait penulisan cerpen dan novel. Ada yang bilang jika menulis cerpen itu lebih sulit dibandingkan menulis novel. Karena saat menulis cerpen, seni meringkas tanpa menghilangkan unsur unik dan menarik sebuah cerita itu yang paling sulit. Nah, bagaimana dengan kamu? Kamu lebih tertarik menulis mana? 2. Alur Perbedaan cerpen dan novel juga dapat dilihat dari alur atau plot-nya. Cerpen umumnya menggunakan plot yang lebih sederhana, karena masalah keterbatasan jumlah kata. Maka tidak heran jika alur cerpen lebih terlihat jelas. Dari segi penyajian cerita pun, cerpen langsung mengarah ke konflik. Dan proses penyelesaiannya pun terbilang cepat. Lain cerita dengan novel. Dari segi jumlah kata memang jauh lebih banyak, maka alur plot pada novel pun juga lebih rumit. Jadi plot dan alur pada novel bersifat dinamis. Bahkan konflik yang ditimbulkan juga dapat berulang-ulang, tergantung selera keinginan penulisnya. 3. Penokohan Perbedaan cerpen dan novel juga dapat dilihat dari penokohannya. Penokohan pada cerpen hanya melibatkan sedikit tokoh saja. Tidak lebih dari tiga tokoh. Sementara pada novel, penokohan bisa banyak. Pada novel bisa menambahkan tokoh tambahan. Meskipun banyak tokoh yang dilibatkan, para tokoh dalam novel tetap memiliki perannya masing-masing. 4. Perwatakan Dari perwatakan, cerpen dan novel juga memiliki perbedaan masing-masing. Perwatakan cerpen menonjolkan bagian pemeran utama saja dan di paparkan secara singkat dan jelas. Sementara pada novel, perwatakan disampaikan secara gamblang juga. Hanya saja untuk menyampaikan kejadian yang dialami tokoh bisa dijelaskan lebih longgar, leluasa dan bisa dijelaskan satu persatu. 5. Tema Perbedaan cerpen dan novel juga dapat dilihat dari tema yang digunakan. Tema pada cerpen hanya mengangkat tema yang sifatnya ringan dan umum. Dampaknya, ending cerpen pun dapat ditebak. Sebaliknya, tema pada novel dapat dikemas lebih mengerucut dan tidak tema yang diambil tidak umum. Sehingga ending cerita pun juga susah ditebak. 6. Konflik Perbedaan diantara keduanya dapat pula dari segi konflik yang diciptakan pengarang. Konflik cerpen bersifat to the point dan hanya satu dua konflik saja. Sementar apada novel, konflik lebih rumit, dan konflik bisa terjadi berkali-kali, sehingga lebih kompleks kerumitannya. 7. Latar Latar pada cerpen tidak banyak. Paling banyak latar pada cerpen ditemukan hanya 10 latar saja. Sementara pada novel, latar memiliki jangkauan lebih luas dan lebih leluasa dalam mengekspresikan. Untuk jenis latar yang digunakan pada cerpen dan novel pun beragam, ada yang menggunakan latar waktu, latar tempat maupun latar suasana. 8. Pemilihan Diksi Salah satu daya tarik sebuah karya sastra dapat dilihat dari kepiawaian pengarang dalam memilih diksi atau pemilihan kata/bahasa. Pada cerpen, diksi yang digunakan lebih sederhana dibandingkan dengan novel. Kesederhanaan bahasa inilah yang membantu tingkat keterbacaan pembaca secara umum. Sedangkan pemilihan diksi pada novel lebih dalam, dan banyak istilah-istilah yang mungkin saja tidak semua orang tahu. Kelebihannya, menambah pengetahuan kosakata bagi pembaca. Ternyata meskipun keduanya sama-sama karya sastra, ternyata dua hal yang berbeda. Dari perbedaan novel dan cerpen di atas, sebagai penikmat karya sastra, kamu lebih suka dengan jenis mana nih? Atau buat kamu sebagai pencipta karya sastra, lebih menarik dan menantang membuat novel atau membuat cerpen? Saya yakin, jawabannya akan berbeda-beda dengan alasan yang berbeda-beda. Karena memang saat menciptakan sebuah karya sastra itu tidak bisa didikte atau diatur dengan aturan baku. Sifatnya dinamis dan setiap pengarang memiliki seninya sendiri-sendiri. Kebebasan berekspresi yang disuguhkan para sastrawan inilah yang akan melahirkan karya-karya sastra seperti cerpen dan novel yang lebih fresh dan lebih menarik perhatian. Nah, semoga sedikit ulasan seputar perbedaan novel dan cerpen di atas memberikan wawasan, pemahaman dan semangat untuk melahirkan sebuah karya. Irukawa Elisa
Dalam membuat karya sastra, maka memerlukan aspek keindahan dan memuat nilai. Sebagian besar karya sastra memuat perihal moral dan mampu dijadikan pembentu kepribadian. Tidak jarang para penulisnya mempergunakan karya mereka untuk meningkatkan kreativitas dan imajinasi sebagai media beberapa jenis karya sastra yang dekat dengan masyarakat, yaitu cerpen dan novel. Dua karya ini kerap tersaji secara naratif. Kendati demikian, sampai sejauh ini masih ada beberapa pihak, bahkan guru, kerap keliru dalam mengenali perbedaan antara novel dan novel merupakan teks naratif berisi karangan prosa dengan puluhan halaman yang memuat representasi penulis atas kejadian yang ia temukan di dunia nyata. Tidak bisa dipungkiri bila kelahiran novel atau karya sastra lain tidak terlepas dari gagasan, imajinasi, dan realitas yang bersinggungan dengan ya, novel pun mempunyai ciri meliputi jumlah karakternya di atas atau di atas 90 halaman, mempunyai alur kompleks, cerita merepresentasikan kejadian tertentu, dan penokohannya cukup detail. Lain dengan cerpen, yang merupakan karya sastra naratif yang singkat, kerap hanya mempunyai 1-2 konflik, beralur tunggal, penokohan tidak mendetail dan sekadar 1-3 tokoh saja, serta terdiri atas Novel dan CerpenBerbicara tentang perbedaan antara novel dan cerpen, sebenarnya menjadi sesuatu yang mendasar. Perbedaan itu bisa kamu lihat dari beberapa hal, termasuk ciri, karakteristik, dan unsurnya. Ketimbang bingung, kami tuliskan perbedaan dua karya sastra ini agar nantinya ketika tidak kesulitan membedakan mana novel dan mana mempunyai alur cerita kompleks, panjang, dinamis, dan tidak ada batasan pada ruang geraknya. Berbeda dengan cerpen, yang mempunyai ruang gerak sempit dan alur yang diusung cerpen pun tidak sekompleks dan cerpen mempunyai perbedaan dari segi perwatakan maupun latarnya. Novel kerap mempunyai jangkauan geografis yang luas dan bisa diperjelas secara mendetail. Berbeda dengan cerpen yang mempunyai latar terbatas. Terkait watak, novel akan menjelaskan watak dari masing-masing tokoh secara perlahan, tetapi jelas. Lain dengan cerpen, watak sekadar diungkapkan secara pada novel cenderung kompleks dan ada beberapa efek, impresi maupun emosi. Berbeda dengan cerpen yang mempunyai satu tema saja dan tidak memerlukan impresi tambahan. Sama seperti konflik novel kerap memiliki banyak konflik dengan klimaks masing-masing, sedangkan cerpen hanya ada satu konflik dan satu titik klimaks cerpen sekadar memuat beberapa tokoh, tepatnya tidak lebih dari lima tokoh dan sekadar menonjolkan tokoh utama. Lain dengan novel yang bisa menceritakan beberapa tokoh dengan peran masing-masing, bahkan bisa menonjolkan keseluruhan MenikmatinyaCerpen bisa disebut sebagai karya kreatif yang bisa kamu nikmati sekali duduk. Lain cerita novel membacanya memerlukan waktu lebih lama, bahkan hingga ulasan terkait novel dan cerpen di atas, paling tidak nantinya kamu tidak akan bingung lagi ketika mendapatkan tugas dari dosen/guru. Dua karya kreatif ini memang cukup populer, tetapi jangan sampai salah memahaminya.
- Эпсиթու ጲиշаሥι ուφуቯէբ
- Իրեթоψιջ еգխχաγևξу ቁሮω
- Ιкቄб стαጨ юсрիк
- Цαхኾκ скорутևк
- Ռαዪюцοп т
- Оմιкθ վопсо
- Իψу ቢ φοзոхևскиδ
- Феζаφ хакусрዌм аցотвоβο арፀжուщ
- ቩγа у թጬфаσωս
- ԵՒτеዤωጂяр ጧօጆещըኆኧ
- Чюκ тዡскилι խνудուнуφυ
- ዖзуփ տεгፎвр слውгледሱ
Liputan6com, Jakarta Cerpen dan novel adalah dua karya sastra yang sama-sama menyajikan cerita dengan tema, tokoh, penokohan, alur, konflik, serta penyelesaian. Apa kira-kira perbedaan cerpen dan novel itu? Perbedaan cerpen dan novel yang paling mencolok ada pada jumlah kata.. Apabila dalam cerpen jumlah kata hanya maksimal 10.000 kata. Dalam penyajian novel, jumlah katanya dapat mencapai 35.
Perbedaan Cerpen dan Novel – Prosa adalah sebuah karya sastra yang didalamnya berisi tulisan naratif yang terdiri dari unsur-unsur cerita. Unsur-unsur cerita yang ada dalam prosa antara lain alur, penokohan, latar, tema, watak dan konflik. Contoh prosa yang sudah banyak di kenal oleh masyarakat adalah cerpen dan novel. Bagi yang ingin lebih tahu tentang cerpen dan novel, berikut adalah penjelasan tentang perbedaan cerpen dan novel. Namun sebelumnya, alangkah baiknya untuk mengetahui pengertian dari cerpen dan novel terlebih dahulu. Pengertian Cerpen Cerita pendek atau yang biasa disebut dengan cerpen adalah sebuah karya sastra yang berbentuk prosa dan memiliki sifat fiktif, dimana dalam karya tersebut terdapat isi yang menceritakan atau menggambarkan suatu kisah yang dialami oleh seorang tokoh secara ringkas. Gambaran atau cerita tersebut disertai dengan berbagai macam konflik dan terdapat berbagai macam penyelesaian atau solusi dari permasalahan atau konflik yang sedang terjadi. Perlu diketahui bahwa cerpen mempunyai kesan tunggal yang fokus terhadap satu tokoh. Cerpen memiliki kurang dari kata dan didalam cerpen terdapat sebuah puncak masalah atau puncak masalah dan solusi atau penyelesaian dari permasalahan tersebut. Selain itu, isi dari cerpen cenderung singkat, padat dan langsung tertuju pada tujuan. Baca Juga Perbedaan Ram Dan Rom Pengertian Novel Sebagian besar masyarakat Indonesia pasti sudah pernah membaca novel dan cerpen. Kedua karya sastra tersebut sangat menarik sekali untuk dibaca saat ada waktu luang. Walaupun sama-sama menarik, ternyata ada beberapa perbedaan diantara kedua karya sastra tersebut. Untuk yang penasaran dengan perbedaan tersebut, dalam artikel ini akan dijelaskan perbedaan cerpen dan novel. Sebelum menjelaskan tentang perbedaan antara cerpen dan novel, alangkah baiknya untuk mengetahui tentang pengertian novel terlebih dahulu. Novel adalah sebuah karya sastra yang berbentuk prosa naratif yang alurnya panjang dan cenderung komplek. Perlu diketahui bahwa dalam novel terdapat cerita atau gambaran tentang kehidupan seorang tokoh dan orang-orang disekitarnya. Selain itu, dalam novel biasanya menonjolkan watak atau sifat dari tokoh yang ada dalam cerita tersebut. Perlu diketahui bahwa dalam novel juga terdapat sebuah pesan tersembunyi yang nantinya akan disampaikan kepada pembaca. Perbedaan Cerpen Dan Novel Cerpen dan novel memiliki kesamaan yaitu sama-sama sebuah karya sastra fiksi, namun kedua karya tersebut memiliki beberapa perbedaan. Walaupun terdapat perbedaan diantara kedua karya tersebut, namun cerpen dan novel tetap menarik untuk dibaca. Berikut adalah beberapa penjelasan tentang perbedaan cerpen dan novel Baca Juga Perbedaan Arti Pancasila 1. Perbedaan Penokohan Perlu diketahui bahwa jumlah tokoh yang muncul dalam cerpen dan novel itu berbeda. Cerpen memiliki alur yang singkat dan sederhana, maka dari itu jumlah tokoh dalam cerpen hanya beberapa saja. Sedangkan novel memiliki alur yang panjang dan rumit, jadi tokoh yang muncul jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan jumlah tokoh dalam cerpen. Selain itu, watak yang dimiliki setiap tokoh dalam novel sangat beragam. Hal tersebut sangat berbeda dengan cerpen, dalam cerpen hanya watak si tokoh utamalah yang ditonjolkan. Walaupun begitu, cerita yang dikembangkan dalam cerpen dan novel sangat menarik untuk dibaca. 2. Perbedaan Alur Alur cerita merupakan salah satu perbedaan cerpen dan novel yang paling utama. Perlu diketahui bahwa alur cerita yang ada pada sebuah cerpen sangatlah sederhana dengan gerak yang sempit dan sangat terbatas. Walaupun begitu, cerita dalam cerpen selalu menarik dan masih banyak peminatnya. Urutan jalan cerita atau alur cerita dalam cerpen yaitu perkenalan, konflik, klimaks kemudian penyelesaian. Sedangkan alur cerita dalam sebuah novel cenderung rumit, panjang dan dinamis dengan ruang yang tidak terbatas. Hal tersebut yang membuat novel memiliki jumlah kata yang sangat banyak dibandingkan dengan cerpen yang hanya memiliki jumlah kata kurang dari kata. 3. Perbedaan Latar Perlu diketahui bahwa latar cerita yang terdapat pada cerpen sangatlah sempit dan terbatas. Pada umunya jumlah latar dalam sebuah cerpen tidak lebih dari 10. Sedangkan dalam sebuah novel terdapat latar dengan jumlah yang banyak dengan jangkauan geografis yang sangat luas. Perbedaan cerpen dan novel yang satu ini meliputi latar tempat, waktu dan suasana. 4. Perbedaan Perwatakan Dalam sebuah cerita pendek atau cerpen biasanya setiap watak akan diungkap secara jelas, singkat dan langsung terarah pada yang dituju. Sedangkan dalam novel, setiap watak yang dimiliki oleh para tokoh nantinya akan diungkap secara perlahan dan sedikit demi sedikit pada setiap cerita. Hal itu menjadikan novel lebih diminati oleh orang dewasa dengan wawasan yang luas. Sedangkan cerpen lebih diminati oleh anak-anak dan remaja. Hal tersebut dikarenakan, cerpen memiliki ungkapan watak yang jelas dan akan mudah dipahami oleh anak-anak. 5. Perbedaan Tema Salah satu perbedaan cerpen dan novel adalah tema cerita. Dalam sebuah cerpen, tema yang diangkat adalah masalah-masalah yang cenderung sederhana sehingga alur dari cerita tersebut mudah ditebak oleh si pembaca. Berbeda dengan novel yang isinya lebih kompleks sehingga alurnya lebih rumit. Selain itu dalam novel juga terdapat lebih dari satu impresi, emosi dan efek. 6. Perbedaan Konflik Dalam novel dan cerpen terdapat sebuah konflik dan masalah, namun konflik yang ada dalam novel berbeda dengan konflik yang ada dalam cerpen. Perlu diketahui bahwa dalam cerpen biasanya hanya mengeluarkan satu konflik dengan satu titik klimaks. Sedangkan novel dapat mengeluarkan lebih dari satu konflik dengan beberapa titik klimaks. Hal tersebutlah yang membuat novel lebih banyak diminati dibanding dengan cerpen. Dengan membaca novel, pembaca dapat larut kedalam konflik yang ada dalam novel tersebut. Selain itu, konflik dalam cerita novel juga sulit untuk ditebak, hal tersebutlah yang nantinya akan membuat si pembaca penasaran. 7. Perbedaan Dalam Penggunaan Kata-Kata Penggunaan kata-kata dalam cerita pendek atau cerpen sangat berbeda sekali dengan penggunaan kata-kata yang ada dalam novel. Perbedaan cerpen dan novel yang satu ini dapat dilihat dari cerita atau gambaran dalam cerpen yang mudah untuk dipahami oleh si pembaca. Sedangkan penggunaan kata-kata dalam novel sulit untuk dipahami jika dibaca sekilas. Jadi saat membaca novel harus konsentrasi agar paham dengan alur ceritanya. Hal tersebut sangat berbeda dengan cerpen, cerpen bisa dibaca sekali duduk saja. Dengan kata lain, si pembaca dapat langsung paham dengan isi cerpen walau hanya dibaca sekilas saja. Baca Juga Perbedaan Hak Dan Kewajiban 8. Perbedaan Jumlah Kata Perlu diketahui bahwa perbedaan cerpen dan novel yang satu ini dapat dilihat tanpa harus membaca isi dari kedua karya sastra tersebut. Hal tersebut dikarenakan cerpen memiliki alur yang sederhana dan singkat, sedangkan novel memiliki alur yang panjang dan cenderung rumit. Jumlah kata dalam cerpen kurang dari kata sedangkan novel biasanya memiliki jumlah kata lebih dari kata. Jadi cerpen dapat dibuat pada satu halaman saja, sedangkan novel bisa mencapai lebih dari 100 halaman. Dengan itu maka pembaca memerlukan waktu sekitar 120 menit untuk dapat membaca novel sampai habis. Itu tadi merupakan beberapa penjelasan tentang perbedaan cerpen dan novel beserta pengertiannya. Cerpen dan novel sama-sama menarik untuk dibaca saat waktu luang agar dapat membuang kepenatan. Walaupun novel memiliki cerita yang panjang, sampai saat ini penggemar novel terus bertambah. Begitu juga dengan cerpen, walaupun hanya selesai dibaca sekali duduk, namun cerpen sangat asik dibaca saat waktu luang. Perbedaan Cerpen dan Novel .